Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Siti Rabiah Adawiyah lahir di Basra pada tahun 105 H dan meninggal pada tahun 185 H. Siti Rabiah Al Adawiyah adalah salah seorang perempuan Sufi'ah yang mengabdikan seluruh hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Soerang wanita yang alur kehidupannya tidak seperti wanita pada umumnya, ia terisolasi dalam dunia mistisme jauh dari hal-hal duniawi. Tidak ada sesuatu yang lebih dicintainya di dunia yang melebihi cintanya kepada Allah.
Banyak kisah tentangnya. Beberapa yang terkenal ialah sbb.
Suatu malam datang seorang pencuri ke rumahnya. Ketika pencuri itu hendak keluar dengan menjinjing barang-barang yang telah di kemasi, mendadak pintu rumahnya hilang semua. Pencuri itu lalu duduk disamping pintu yang di pandang semula belum lenyap. Tiba tiba saat itu terdengar suara halus menyapanya:�Letakkan barang -barang yanga kau kemasi. Keluarlah dari pintu ini�.
Ia pun segera meletakkan barang-barang yang telah dikemasi. Mendadak pintu itu kelihatan lagi. Begitu ia melihat pintu maka ia segera menyambar lagi barang-barang hasil curian tadi. Tiba-tiba pintu itu hilang lagi seketika ia letakkan lagi barang hasil jarahannya. Pintu kelihatan lagi. Ia mengambil kembali barang haasil jarahannya. Pintu hilang lagi. Dan begitu seterusnya.
Tiba-tiba terdengar lagi suara lembut menyapa :�Kalau Rabi�ah adawiyah tertidur, Tetapi Allah tidak tertidur dan tidak pula terserang rasa kantuk�, maka ia pun sadar. barang barang yang di kemasinya pun Ia tinggalkan, lalu ia pun keluar melalui pintu tadi.
Kisah lainnya tentang kedekatannya dengan hewan buas.
Suatu hari, Hassan Al-Basri melihat Rabi�atul Adawiyyah dikelilingi oleh binatang liar yang memandangnya dengan kasih sayang. Ketika Hassan Al-Basri pergi menghampiriya, binatang itu lari. Hassan bertanya, �Kenapa binatang itu lari?�.
Sebagai jawaban, Rabi�atul-adawiyyah bertanya, �Apa yg kamu makan hari ini?�
Hassan menjawab, �Daging.�
Rabi�atul- adawiyyah berkata, "Oleh kerana kamu makan daging, mereka pun lari, aku hanya memakan roti kering.�
Blogger berita 05 Mar, 2014
-
Source:
http://gengsi-dong.blogspot.com/2014/03/kisah-sufiah-robiah-adawiah.html--
Manage subscription | Powered by
rssforward.com