Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Di sebuah gerbong kereta api yang penuh, seorang pemuda berusia kira-kira 24 tahun melepaskan pandangannya melalui jendela.
Ia begitu takjub melihat pemandangan sekitarnya. Dengan rasa girang, ia berteriak dan berkata kepada ayahnya:
�Ayah, coba lihat, pohon-pohon itu� mereka berjalan seakan-akan menyusul kita�.
Sang ayah hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala dengan wajah yang tidak kurang cerianya. Ia begitu bahagia mendengar celoteh putranya itu.
Di samping pemuda itu ada sepasang suami-istri yang dgn jengkel mengamati tingkah pemuda yang kekanak-kanakan itu. Mereka berdua merasa sangat risih. Kereta terus berlalu. Tidak lama pemuda itu kembali berteriak:
�Ayah, lihat itu, itu awan khan�? lihat� mereka juga ikut berjalan bersama kita juga��.
Ayahnya tersenyum lagi menunjukkan kebahagiaan.
Dua orang suami-istri di samping pemuda itu tidak mampu menahan diri, akhirnya mereka berkata kepada ayah pemuda itu:
�Kenapa anda tidak membawa anak anda yang idiot ini ke dokter jiwa?�
Sejenak, ayah pemuda itu terdiam. Lalu ia dia menghela napas & menjawab:
�Kami baru saja kembali dari rumah sakit, anakku ini menderita kebutaan semenjak lahir. ia baru dioperasi, dan hari ini adalah hari pertama dia bisa melihat dunia dengan mata kepalanya sendiri�.
Pasangan suami itu pun terdiam seribu bahasa.
Setiap orang mempunyai cerita hidup masing-masing, oleh karena itu jangan mem-vonis seseorang dengan apa yg anda lihat saja. Barangkali saja bila anda mengetahui kondisi sebenarnya anda akan sangat tercengang.
Blogger berita 04 Mar, 2014
-
Source:
http://gengsi-dong.blogspot.com/2014/03/anakku-sembuh-dari-buta-luangkan-waktu.html--
Manage subscription | Powered by
rssforward.com