Sebenarnya, serangga Tomcat ni famous sejak beberapa orang dilaporkan terkorban akibat terkena serangga tersebut di Surabaya Indonesia bulan Mac ni.
Â
Kita di sini pun apa salahnya berwaspada dan ambil tahu tentang haiwan yang menyebabkan penyakit kulit yang serius ni.
Â
Â
Nama Am: Kumbang Rove
Nama Saintifik : Staphylinidae (Insecta: Coleoptera: Staphylinidae)
Nama Setempat: Semut Semai, Semut Kayap, Charlie dll
Spesies: �dâ sekitar 47 000 Spesies
Habitat: Sawah padi dan padang sekolah.
Â
Serangga Tomcat tidak akan menggigit jika bersentuhan tetapi akan mengeluarkan cairan beracun dan mungkin akan terkena kepada benda-benda lain seperti baju, tuala, atau benda-benda lainnya yang bahaya untuk kulit manusia.
Â
Cairan hemolimfe yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) kumbang ini mengandungi toksin haiwan yang paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenal sebagai �Pederin� (C24 H43 O9 N) ditemukan pada tahun 1953.
Â
Racun ini 12 kali lebih kuat daripada bisa ular tedung. Kumbang rove yang telah dikeringkan dan disimpan selama 8 tahun masih tetap beracun.
Â
Nasihat kepada penduduk yang dijangkiti:
Kurangkan penggunaan cahaya lampu pada waktu malam, karena kumbang rove amat tertarik kepada cahaya. Gunakan aerosol anti serangga, perangkap berpelekat atau kelambu nyamuk yang halus
Â
Hindarkan diri dari duduk berdekatan cahaya dan jika dihinggapi kumbang rove, jangan ditepuk, sebaiknya hembus/tiup supaya ia pergi. Jika bersentuhan dengan  cepat-cepatlah basuh pada bahagian yang terkena dengan sabun dan air bersih.
Â
Kumbang ini kelihatan seperti kala jengking tetapi kecil dan panjang serta mempunyai warna merah berbelang hitam.. Jika terkena cairan beracun tersebut, kemungkinan akan terjadinya ruam, herpes merah dan tengahnya bernanah dengan diameter 2cm dan akan terus membesar jika tidak diubati.
Jika Bermanfaat Timpuk pake
Kalau ga bisa nimpuk

aja
Blogger berita 27 Feb, 2014
-
Source:
http://gengsi-dong.blogspot.com/2014/02/bahaya-tomcat.html--
Manage subscription | Powered by
rssforward.com